Senin 25 Dec 2017 08:09 WIB

Ucapkan Selamat Natal, Menag: Mari Saling Menghargai

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan pesan Natal kepada umat nasrani yang merayakan Natal pada Senin (25/12) hari ini. Lukman pun berpesan, agar natal menjadi momumentum untuk saling menghargai dan menghormati.

Peringatan Natal Nasional tahun ini rencananya akan diselenggarakan pada 28 Desember 2017 di Pontianak, Kalimantan Barat dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo. "Buat segenap umat Kristiani yang sedang bersukacita, Selamat Merayakan Natal. Selamat menebarkan kedamaian bagi sesama. Damai di bumi, damai di hati," ujar Lukman melalui siaran persnya, Senin (25/12).

Lukman berharap, Natal menjadi momentum bagi umat Kristiani untuk terus meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agamanya. Menurutnya, Natal bisa menjadi momentum bagi umat Nasrani untuk kembali ke esensi ajaran agama yang memanusiakan sesama.

"Mari kita saling menghargai dan menghormati antarsesama saudara sebangsa. Baik terhadap yang merayakan maupun yang tidak. Baik terhadap yang tak mengucapkan "Selamat Natal" karena keyakinannya, maupun terhadap yang mengucapkannya," kata Lukman.

Sebagai informsi, Lukman sendiri saat ini sedang melaksanakan tugas negara ke Arab Saudi untuk melakukan pembahasan persiapan haji 2018 bersama Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah dan Makkah. Lukman dijadwalkan akan berada di Arab Saudi sampai 26 Desember mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement