REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Wisatawan mancanegara (wisman) ramai menghabiskan liburan akhir tahun di Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Ubud merupakan pusat wisata budaya terbesar di Pulau Dewata, dilengkapi berbagai destinasi, seperti museum seni, museum lukisan, museum batik, pusat kerajinan perak, dan tak ketinggalan wisata alam dan kulinernya.
Turis asing yang berada di Ubud tak ketinggalan mengampanyekan 'Bali Aman' atau 'Bali is Save' untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Bali. Sektor pariwisata Bali sebelumnya sempat terpukul setelah erupsi Gunung Agung yang masih berlangsung hingga hari ini.
Wisman asal Amerika Serikat, Scott Donovan memilih berkunjung ke Museum Puri Lukisan, salah satu museum seni tertua di Bali. Museum ini menurutnya tempat yang sempurna untuk menggali lebih dalam sejarah Bali.
"Saya sangat kagum dengan kemampuan seniman-seniman dunia melihat Bali dan menuangkannya ke dalam kanvas," katanya kepada Republika.co.id, Ahad (24/12).
Sofie Lachman yang berasal dari Belgia mengatakan budaya Bali menjadi daya tarik sendiri. Karya seni di Ubud sangat variatif, sehingga tak pernah bosan untuk dikunjungi.
Wanita paruh baya ini mengaku tidak ragu berkunjung ke Bali meski simpang siur berita tentang Gunung Agung. Dirinya mendapatkan informasi bahwa zona merah Gunung Agung hanya berlaku delapan hingga 10 kilometer (km) dari puncak kawah, sementara Ubud berada sekitar 60 km dari radius bahaya tersebut.
"Saya dan keluarga sudah merencanakan liburan ke sini sejak beberapa bulan lalu. Setelah memastikan Bali tetap aman dikunjungi, kami tetap datang ke mari," katanya.
Ubud adalah surga wisata sejarah di Bali. Museum terkenal yang tak kalah ramai dikunjungi adalah Museum Seni Agung Rai, Museum Blanco Renaissance, Museum Seni Neka, Museum Pendet, Museum Seni Batuan, dan Njana Tilem Museum.
Destinasi populer di Ubud, antara lain Monkey Forest atau Hutan Monyet yang juga disakralkan masyarakat Bali. Wana wisata ini dihuni ratusan kera dang dikunjungi lebih dari 10 ribu wisatawan setiap bulannya.
Ada juga wisata berbasis masyarakat di Nyuh Kuning Village. Turis asing sangat tertarik datang ke desa yang masih memegang erat tradisi Bali dan lokasinya tepat di belakang obyek wisata Monkey Forest.
Pasar Seni Ubud menjadi tempat wisata belanja yang tak pernah sepi pengunjung. Lokasinya tak jauh dari Museum Puri Lukisan. Pasar tradisional ini dulu juga menjadi salah satu tempat pengambilan gambar film 'Eat, Pray, Love' Julia Roberts.
Pengunjung yang ingin berwisata adrenalin bisa datang ke Ayung Rafting. Sungai Ayng di Bali masuk kategori kelas II dan III untuk berarung jeram sembari menikmati pemandangan indah di sepanjang aliran sungai.
Jangan lupa datang ke kawasan teras sawah Tegalalang berupa sawah hijau bertingkat-tingkat. Ini juga menjadi destinasi pilihan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama saat berwisata ke Bali beberapa waktu lalu.