REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) terbilang salah satu Pilkada yang masih sangat cair. Belum adanya calon-calon terkemuka yang didaftarkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dari banyak partai membuat peta poltik Pilkada di provinsi ini masih bisa berubah-ubah.
Pengamat Politik Toto Sugiarto mengatakan, hingga saat ini belum ada partai yang dengan resmi mencalonkan tokoh yang memang sudah banyak dilirik masyarakat. Nama Ridwan Kamil, Dedy Mizwar, dan Dedi Mulyadi yang selama ini digadang-gadang akan menjadi nama kuat dalam pemilihan gubernur (Pilgub Jabar) juga belum bisa dipastikan.
Ridwan Kamil selama ini memang memiliki elektabilitas tinggi dibandingkan pada pesaing lainnya. Sayang, Emil sapaan akrabnya, harus dipusingkan dengan syarat dari para partai pendukung yaitu PPP dan PKB yang meminta calon wakil gubernur dari kubu mereka. Belum lagi persoalan Partai Golkar yang justru menarik dukungannya untuk Emil baru-baru ini. "RK (Ridwan Kamil) sepertinya masih menunggu ada pinangan dari partai lain yang ingin ikut berkoalisi," ujar Toto, Senin (25/12).
PDIP yang selama ini mengisyaratkan tidak akan menggaet Ridwan Kamil pun masih memungkinkan untuk menjadi partai pendukung. Sebab, hingga saat ini PDIP masih berkonsolidasi dan belum bisa mengutarakan secara gamblang akan mencalonkan tokoh mana yang dianggap bisa memenangkan Pilkada Jabar. Terlebih PDIP sejauh ini masih cukup kesulitan menang di daerah Jabar.
Sedangkan Dedi Mulyadi yang kemungkinan akan diusung Golkar juga harus mencari partai pengusung lainya. Sebab kursi Golkar di DPRD Jabar belum bisa memenuhi untuk maju hanya dengan satu partai. "Jadi memang sangat cair. Harus ada tokoh yang sudah berbuat nyata agar bisa dipilih rakyat Jabar. Sehingga hingga sekarang kondisinya masih dinamis," ujar Toto.
Partai Gerindra sendiri resmi mengusung nama Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018. Sedangkan PKS disinyalir akan tetap meneguhkan hatinya mendukung Dedy Mizwar sebagai bakal calon gubernur.