Senin 25 Dec 2017 14:00 WIB

November, Penjualan Semen Indonesia Tumbuh 11 Persen

Produk Semen Indonesia.
Foto: semen indonesia
Produk Semen Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Indonesia membukukan penjualan 2.373.905 ton semen pada bulan November. Penjualan domestik mencapai 2.566.901 ton sementara ekspor pada bulan Novembember mencapai 169.638 ton.

Dilansir dari laporan penjualan perusahaan dan data Asosiasi Semen Indonesia, penjualan domestik bulan November naik 11,3 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara, ekspor naik 152 persen dibandingkan tahun lalu. Total, kinerja penjualan bulan November naik 15 persen dibandingkan tahun lalu.

Secara akumulasi, sejak Januari hingga November, Semen Indonesia berhasil menjual 26.432.376 ton semen. Kinerja ini naik 9,9 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 24.050.030 ton.

Secara nasional, penjualan semen bulan November tumbuh 15 yakni sebesar 6.646.556 ton. Konsumsi semen domestik sebesar 6.365.491 ton dan ekspornya 281.065 ton. Industri semen nasional berhasil menjual 56.472.824 ton semen pada periode Januari hingga November tahun ini atau naik 8,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 51.902.213.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement