Selasa 26 Dec 2017 01:15 WIB

Jasa Marga: Kenaikan Volume Kendaraan Melebihi Prediksi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Sejumlah kendaraan menuju Jakarta mengantre di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat
Foto: Musiron/Republika
Sejumlah kendaraan menuju Jakarta mengantre di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga mencatat, rekor kenaikan tertinggi pada arus mudik Natal dan Tahun baru 2018 terjadi pada tanggal 24 Desember 2017 jika dibandingkan dengan volume lalin normal. Jika dibandingkan dengan volume normal, kenaikan volume kendaraan melebihi prediksi yang dibuat oleh Jasa Marga sebelumnya.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan volume lalin meningkat siginifikan mencapai total 312 ribu kendaraan, meningkat 9,8 persen dari volume lalu lintas normal sebanyak 285 ribu kendaraan. Hal ini tergambar dari tingginya volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.

"Untuk tanggal 24 Desember 2017 saja, tercatat 78 ribu kendaraan melintas, angka ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 31,5 persen dari lalin normal sebanyak 60 ribu kendaraan," ujar Heru, Senin (25/12).

Pada hari-H perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember 2017, diprediksi volume lalu lintas akan berangsur normal dengan volume kendaraan yang melewati GT Cikarang Utama arah Cikampek sebanyak 76 ribu kendaraan.

Sementara itu, arus Balik perayaan Natal diprediksi akan dimulai malam ini dengan puncaknya besok pada tanggal 26 Desember 2017 dengan predksi volume lalu lintas sebanyak 90 ribu kendaraan, atau meningkat 29.31 persen dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 70 ribu kendaraan.

"Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi. Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol," ujar Heru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement