Senin 25 Dec 2017 19:57 WIB

Kapten Tajikistan Berusaha Adaptasi Cuaca Panas di Madura

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Nuriddin Davronov (kiri).
Foto: Instagram Madura United
Nuriddin Davronov (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Madura United mendatangkan gelandang baru asal Tajikistan, Nuruddin Davronov beberapa hari lalu. Tak lama setelah diperkenalkan secara resmi kepada publik, pemain yang akrab disapa Noura itu sudah ikut pada agenda latihan Laskar Sape Kerrab.

Tajikistan merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Di mana cuaca di negara Noura jauh berbeda dengan di Indonesia.

"Sangat panas cuaca di sini. Saya harus beradaptasi dengan cuaca seperti ini, kata Noura, dikutip dari laman resmi Madura United, Ahad (25/12).

Noura mengatakan meski baru bergabung dengan klub asal Pulau Madura itu, ia sudah menemukan kenyamanan. Beberapa pemain terutama pemain asing Madura United dengan hangat menyambut dan mengakrabkan diri dengan kapten timnas Tajikistan itu.

Laporan dari media officer Madura United, Noura akrab dengan striker asal Brasil yang sedang diseleksi Marcel Sacramento.

Selain dengan Marcel, Noura kerap beriteraksi dengan pemain lokal Rifad Marasabessy. Noura menyampaikan kewalahannya tentang cuaca kepada Rifad.

Asisten pelatih Madura United, Danilo Fernando mengapresiasi gaya adaptasi Noura setelah beberapa hari latihan. Danilo mengatakan Noura berjuang dan bekerja keras untuk menemukan ritme dan kenyamanan dj lingkungn barunya.

"Saya lihat dia baik. Tugas dia dalam beberapa hari ke depan, adalah menjalani adaptasi dengan cuaca dan perubahan waktu sekaligus menjaga fisik," ujar Danilo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement