REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus meminta perdamaian bagi Yerusalem dan untuk semua tanah suci dalam pidato tradisi Natal, Urbi et Orbi yang dalam bahasa Latin berarti 'Kepada kota dan dunia', di Saint Peter's Square, di Kota Vatikan, Senin (25/12).
Dilansir dari Agence-France Presse (AFP), Paus mengungkapkan harapan kehendak untuk melanjutkan dialog dapat terjadi antara dua pihak Palestina-Israel. Paus yakin solusi dengan negosiasi akhirnya akan bisa tercapai. Ini memungkinkan koeksistensi damai dua negara-negara dalam batas yang disepakati bersama dan diakui secara internasional.
"Semoga Tuhan juga mendukung usaha semua orang di dunia internasional yang diilhami oleh niat baik untuk membantu tanah yang diderita itu untuk ditemukan, terlepas dari hambatan, keharmonisan, keadilan dan keamanan yang telah lama ditunggu," kata Paus.
Paus sebelumnya menyerukan status quo Yerusalem untuk dihormati dan untuk 'kebijaksanaan dan kehati-hatian' untuk menang menghindari konflik lebih lanjut.