REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan manajemen dan pengendalian lalu lintas dalam rangka pengamanan jalan pada perayaan malam pergantian tahun.
"Ada beberapa kawasan strategis pariwisata yang memerlukan penaganan manajemen, rekayasa, dan pengendalian lalu lintas dalam rangka tahun baru," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanta di Bantul, Selasa (26/12).
Menurut dia, ada empat kawasan strategis yang perlu manajemen lalu lintas saat malam tahun baru, yaitu Jalan Parangtritis, Bukit Hargodumilah Piyungan, Pantai Parangtritis-Parangkusumo-Depok, dan kompleks lapangan Paseban.
Kawasan strategis pariwisata pada masa libur Tahun Baru 2018 adalah Kasongan-Tembi-Manding, Pantai Parangtritis-Depok, Pantai Samas, dan Pantai Baru, serta kawasan Imogiri dan perbukitan Mangunan Dlingo.
"Kami menerjunkan personel perhubungan yang di-'plotting' ke kawasan strategis pariwisata itu dalam rangka mendukung manajemen, rekayasa, dan pengendalian lalu lintas dalam rangka menyambut Tahun Baru 2018," kata Aris.
Manajemen maupun rekayasa lalu lintas yang diterapkan di antaranya dengan sistem buka tutup jalur maupun pengalihan arus dengan melihat kondisi kepadatan arus wisatawan agar lalu lintas tetap lancar. Guna mendukung penanganan manajemen, rekayasa, dan pengendalian lalu lintas di kawasan strategis pariwisata Bantul, pihaknya menyiapkan sarana dan prasarana, terutama rambu-rambu portabel, water barrier, dan traffiic cone.
"Personel perhubungan yang ditempatkan juga melakukan patroli dan pemantauan sarana lalu lintas, pemantauan dan pengaturaan arus lalu lintas, serta memandu informasi pengendara," katanya.
Meskipun demikian, pihaknya juga mengimbau pengendara memperhatikan jalan-jalan yang rawan kemacetan di akhir tahun, yaitu Jalan Wates, Jalan Wonosari, Jalan Parantritis, Jalan Bantul, Jalan Imogiri Timur, dan Jalan Srandakan.