REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi salah satu daerah yang terdampak gempa, Jumat (15/12). Kejadian bencana ini sempat dikhawatirkan berimbas terhadap sektor pariwisata.
Namun, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata optimistis sektor wisata di wilayahnya kembali menggeliat saat masa liburan akhir tahun ini. Terlebih, ia mengatakan, sepekan terakhir sudah ada kurang lebih 100 ribu wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran. Ia mengatakan, pemerintah daerah pun selalu berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan juga elemen masyarakat lainnya untuk mendukung keamanan dan kelancaran di kawasan wisata.
Bupati pun langsung turun memantau kondisi objek wisata Pantai Pangandaran, Senin (25/12). Ia datang bersama Kepala Polres (Kapolres) Ciamis AKBP Nugroho Arianto. “Kesiapan aparat kepolisian luar biasa, Balawisata juga luar biasa. Sampai hari ini, alhamdulillah, berjalan aman tidak ada korban kecelakaan dan sebagainya,” ujar dia di loket pembayaran jalur masuk objek wisata Pantai Barat Pangandaran.
Polres Ciamis mengerahkan jajarannya untuk mengamankan masa liburan akhir tahun ini. Kapolres Ciamis AKBP Nugroho Arianto mengatakan, anggota kepolisian ditempatkan di pos-pos pelayanan dan pos pantau. Termasuk juga membantu pengaturan lalu lintas. Menurut dia, personel kepolisian disiagakan di sebelas titik untuk melancarkan arus lalu lintas. Polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas. “Untuk mengantisipasi manakala nanti terjadi penumpukan kendaraan,” ujar dia.