Selasa 26 Dec 2017 10:53 WIB

Ini Penjelasan PLN Soal Satu Keluarga Tersengat Listrik

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi tersengat listrik
Foto: pixabay
Ilustrasi tersengat listrik

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- PLN melakukan investigasi terkait musibah yang menyebabkan empat orang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik di Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (25/12).

Manajer SDM dan Umum, selaku Juru Bicara PLN Wilayah NTB, Deddy Hidayat mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan adanya pohon mahoni tumbang dan mengenai kabel sambungan rumah yang berada di sekitar lokasi kejadian. Hal tersebut menyebabkan kabel sambungan rumah tersebut terkelupas dan diduga menjadi sumber aliran listrik.

"Kabel itu tidak putus, namun karena isolator pengaman antara kabel tembaga dengan luar itu terbuka karena gesekan dengan tiang penyangga galvanis milik warga akibat kabel sambungan rumah tertimpa pohon sehingga arusnya masih bisa keluar dan mengalir ke tiang. Ditambah lagi kondisi hujan dan pohon basah akibatkan aliran listrik keluar sehingga tidak aman," kata Deddy di Mataram, NTB, Selasa (26/12).

Deddy menerangkan kronologi musibah bermula saat Ibu Sanah berangkat ke sawah untuk mengumpulkan siput sekitar pukul 08.00 WITA. Kemudian, Ibu Sanah ditemukan tidur telentang di pematang sawah dengan sebuah ember mengapung di dekatnya.