REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin mengungkapkan, Ridwan Kamil telah melakukan pertemuan tertutup dengan Parpol koalisi di Bandung pada Sabtu (24/12) lalu. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait siapa bakal calon wakil gubernur (Balonwagub) yang akan mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2018.
"Saya ga bisa ngomong detail, karena sudah komitmen bukan konsumsi publik. Tapi yang jelas pertemuan itu dihadiri saya, Pak Saan Mustofa (Ketua DPW Nasdem Jabar), Pak Syaiful Huda (Ketua DPW PKB Jabar) dan Emil (Ridwan Kamil) di Bandung," ujar Ade saat dihubungi, Selasa (26/12).
Ade mengatakan, dalam pertemuan itu mereka membahas mengenai wakil yang akan mendampingi Emil dan strategi untuk memenangkan Pilgub Jabar. Meskipun belum ada kesepakatan mengenai wakil, namun Ade menilai pertemuan itu akan membuat susasana koalisi kondusif setelah sebelumnya sempat memanas.
"Ya saya menghargai inisiatif Emil. Kalau istilah sunda saya prinsipnya harus ada basa-basi. Kalau bahasanya bagus ya kita gak masalah," katanya.
Dalam pertemuan itu, kata Ade, Emil mengaku akan memperbaiki hubungan dengan partai pendukung dan berjanji akan sering berkomunikasi. "Kemarin (komunikasi) terhambat dengan kesibukan (Emil sebagai Walikota). Ya udahlah, yang penting ada usaha," katanya.
Dikatakan Ade, pada kesempatan tersebut, ia pun menyampaikan, bahwa Pilgub ini bukan urusan pengurus partai di tingkat pusat. Mereka juga pasti meminta pertimbangan ke DPW. "Jangan mentang-mentang sudah berhubungan dengan pusat, pengurus di DPW dilewat," katanya.
Seperti diketahui, sebelum adanya pertemuan itu, PPP mengeluhkan pola komunikasi yang digunakan Emil yang pasif. Ade pun sempat melontarkan ancaman akan menarik dukungan kepada Ridwan Kamil jika kadernya, Uu Ruzhanul Ulum tidak diakomodir menjadi wakil.