Selasa 26 Dec 2017 18:04 WIB

Skema Pembiayaan Syariah Rumah DP Nol Rupiah Disiapkan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Andri Saubani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang menyiapkan skema pembiayaan berbasis syariah untuk rumah dengan DP nol rupiah. Rencana itu kini sedang digodok Dinas Perumahan untuk disempurnakan.

"Iya (rencana pembiayaan berbasis syariah)," kata Kepala Dinas Perumahan Pemprov DKI Agustino Darmawan saat dihubungi, Selasa (26/12).

Namun, Agustino masih enggan membeberkan konsep secara detail. Dia tak mau mengungkapkan penggodokan yang sedang dilakukan lantaran belum matang. Dia berjanjiakan menyampaikan ke publik terkait skema pembiayaan jika sudah siap.

"Nanti saja kalau sudah jadi. Saya nggak berani komentar sekarang, kalau belum matang nggak mau saya," ujar dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan membuka kemungkinan alternatif pembiayaan rumah dengan DP nol rupiah akan berbasis syariah. "Salah satu pembiayaan yang coba ditelaah adalah pembiayaan berbasis syariah," katanya.

Agustino menambahkan, seluruh pembangunan rumah DP nol rupiah berada dalam pengawasan dan koordinasi Dinas Perumahan Pemprov DKI. Termasuk pembangunan pertama sebagai proyek percontohan yang akan dilakukan di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Dinas Perumahan monitor semua pembangunan DP nol rupiah. Spesifikasi dan lain-lain kan kita yang menetapkan," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement