Rabu 27 Dec 2017 04:50 WIB

Negara Pendukung Trump Alami Ketergantungan dengan AS

Rep: Dian Erika/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana sidang Majelis Umum PBB sebelum pemungutan suara terhadap resolusi yang menentang pengakuan sepihak AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Kamis (21/12).
Foto: AP Photo/Mark Lennihan
Suasana sidang Majelis Umum PBB sebelum pemungutan suara terhadap resolusi yang menentang pengakuan sepihak AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Kamis (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL-- Sejumlah negara-negara kecil berencana memindahkan kedutaan besarnya atas Israel ke Yerusalem. Negara-negara ini bergantung secara ekonomi terhadap Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, pada pekan lalu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memilih menolak Pengakuan Presiden AS, Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. Keputusan ini telah didukung oleh banyak negara di dunia.

Sementara itu, hanya ada sedikit negara yang mengikuti langkah AS. Sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (27/12), ada sedikitnya tujuh negara yang menolak keputusan PBB.

Tujuh negara tersebut diketahui merupakan anggota PBB. Ketujuh negara itu adalah Guatemala, Honduras, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau dan Togo.

Bahkan, pada Senin (25/12), Guatemala sudah mengumumkan akan memindahkan kedutaan besarnya atas Israel ke Yerusalem. Sebagaimana diketahui, tujuh negara itu memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan AS.

AS berperan sebagai negara penyedia investasi bagi negara-negara di Amerika Tengah, seperti Guatemala dan Honduras.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement