REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bakal calon gubernur Sumatra Selatan (cagub Sumsel), Ishak Mekki menyatakan segera mengumumkan pendampingnya dalam Pemilihan Gubernur Sumsel 2018 setelah pulang beribadah umrah.
"Kemungkinannya untuk calon wakil ini akan diumumkan pada akhir Desember ini atau setelah Ishak Mekki pulang menjalankan ibadah umrah," kata Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) Partai Demokrat Sumsel Muchendi Mahzarekki, saat ditanya mengenai calon pendamping Ishak Mekki, di Palembang, Rabu (27/12).
Menurut dia, siapa yang bakal menjadi pendamping Ishak Mekki pada Pilgub Sumsel 2018 baru akan terjawab saat Partai Demokrat mendeklarasikan semua calon kepala daerah yang diusung. Sebelum menggelar deklarasi, mantan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dua periode yang bakal diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta Partai Bulan Bintang (PBB) itu, terlebih dulu akan melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah, dari 26 Desember 2017 sampai 3 Januari 2018.
"Tapi hingga saat ini kami dengan partai koalisi pendukung, terus berkomunikasi dengan beberapa calon. Sekaligus Ishak Mekki akan berikhtiar dulu di Tanah Suci," ujarnya.
Ia menerangkan, memang selama ini beredar beberapa nama calon pendamping dari Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel tersebut, seperti Bupati Lahat Aswari Rivai, mantan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra, mantan Pangdam II/Sriwijaya Iskandar Sahil, serta Wali Kota Pangkalpinang M Irwansyah Sofwan Rebuin.
"Semua masih berpeluang, namun tidak menutup peluang ada calon lain di luar nama yang selama ini beredar," katanya pula.
Sedangkan mengenai calon-calon yang bakal didukung Partai Demokrat pada sembilan daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak di Sumsel 2018, ia menyatakan, Partai Demokrat sudah memiliki komitmen dengan calon kepala daerah yang akan diusung. "Salah satunya juga untuk mendukung Ishak Mekki menjadi calon gubernur. Apakah itu dari warna yang berbeda, tapi komitmen itu sudah ada, ini juga kami meyakini akan menambah kekuatan," katanya.
Nama-nama yang diusung itu, katanya pula, juga bakal diumumkan berbarengan dengan diumumkan pasangan calon wakil gubernur. Pilkada Serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel, ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel.