Rabu 27 Dec 2017 13:00 WIB

Umuh Serahkan Aktivitas Pembelian Pemain ke Manajemen Persib

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyerahkan aktivitas pembelian pemain baru Maung Bandung kepada manejemen klub. Umuh menyebut keputusan mendatangkan pemain baru untuk tim asuhan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez sepenuhnya wewenang manajemen setelah menerima rekomendasi dari tim pelatih.

"Untuk pembelian pemain, urusan PT (PT Persib Bandung Bermartabat) lah semuanya ya. Itu urusan manajemen. Tapi saya tetap pantau perkembangan," kata Umuh kepada Republika.co.id, Rabu (27/12).

Umuh dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dengan melarangnya aktif di sepak bola Indonesia selama enam bulan ke depan. Sanksi diberikan kepada Umuh karena dinilai melanggar aturan saat laga Persija vs Persib di pekan ke 33 Liga 1 2017.

Umuh masih belum bisa menerima sanksi yang dijatuhkan kepadanya lantaran ia merasa Komdis PSSI telah menurunkan sanksi secara sepihak. Ia merasa tidak bersalah. Dan ia balik mempertanyakan kenapa sampai sekarang ia tidak pernah dipanggil, diajak berunding atau disidang oleh Komdis PSSI.

Untuk itu, Umuh mengatakan dirinya tetap akan beraktivitas di Persib. Karena dirinya masih berstatus sebagai salah satu dewan komisaris, pemilik saham, dan juga salah satu pendiri PT Persib Bandung Bermartabat.

"Saya tetap beraktivitas di Persib. Saya sebagai komisaris, saya Umuh Muchtar adalah pendiri PT PBB waktu 2009 dan saya masih punya saham," kata Umuh.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement