REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kementerian Awqaf dan Urusan Islam meresmikan pembukaan dua masjid baru di daerah Umm Al Saneem dan Al Kharara pada bulan ini. Dilansir dari The Peninsula, Rabu (27/12), pembukaan masjid itu dilakukan sebagai bagian dari rencana Kementerian untuk memperluas jumlah masjid dan mengembangkannya di semua bagian negara. Di samping, untuk mengimbangi kebutuhan yang sejalan dengan perkembangan perkotaan dan pertumbuhan penduduk.
Dua masjid baru tersebut bisa menampung sekitar 460 jamaah (pria dan wanita). Masjid di Umm Al Saneem dapat menampung 275 jamaah dan memiliki semua fasilitas layanan. Sementara masjid yang ada di Al Kharara dapat menampung 195 jamaah.
Departemen Kementerian Masjid mengkhususkan diri untuk mengidentifikasi kebutuhan area masjid dan juga mempersiapkan rencana tahunan untuk pemeliharaan masjid. Departemen ini bekerjasama dengan pihak berwenang yang terkait.
Selain itu, departemen tersebut juga bekerja dalam mengawasi pembangunan masjid dan rumah para imam dalam hal spesifikasi teknis, teknik dan implementasi. Sementara itu, Kementerian Awqaf dan Urusan Islam bekerja dalam menghitung kepadatan penduduk, teknik, arsitektural dan karakteristik warisan budaya. Di samping itu, juga bekerja dalam memperhitungkan standar lingkungan dan rasionalisasi konsumsi energi dan air.