REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Sebuah bus pariwisata terguling di Jalan Kolonel Masturi, tepatnya di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/12) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut namun arus lalu lintas terganggu beberapa waktu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus tersebut tengah membawa rombongan wisatawan dari Pondok Pesantren Modern Bani Tamim asal Tangerang sejumlah 25 orang. Bus yang disopiri Egi Saputra (25) tengah melewati Jalan Kolmas dari arah Lembang menuju Cisarua.
Dalam posisi jalan menanjak dan berliku, bus berhenti karena menghindari sepeda motor. Akan tetapi, bus ternyata memundur dan terguling. Sebanyak lima orang dilaporkan mengalami luka-luka ringan, termasuk pengemudinya.
Sementara itu, sopir dan seluruh penumpang bus dipindahkan ke bus yang lain untuk mendapatkan penanganan dan melanjutkan perjalanan. Kepala Satlantas Polres Cimahi Suharto mengatakan, bus melaju dari arah Lembang dan hendak ke tempat wisata Kampung Gajah di Cihideung, Lembang.
"Bus terguling dengan posisi miring. Saat bus menanjak, bus tidak kuat. Bus berhenti dan mundur. Setelah mundur 10 meter, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya," ujarnya, Rabu (27/12).
Menurutnya, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Kolmas. Dimana, kendaraan dari arah Cisarua menuju Lembang tetap dibuka, karena mobil bisa lewat di sebagian badan dan bahu jalan.
"Namun, untuk kendaraan dari arah Lembang menuju Cisarua sementara ini kami tutup dulu. Kami alihkan lalu lintas ke Setiabudi, jadi memutar lewat bawah," katanya. Dirinya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk bersabar dan berhati-hati.