Rabu 27 Dec 2017 14:22 WIB

Trump Mulai Uji Prototipe Dinding Perbatasan dengan Meksiko

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menguji delapan prototipe dinding perbatasan yang akan dibangun di daerah perbatasan dengan Meksiko. Prototipe dinding setinggi 30 kaki  atau sekitar 9,1 meter itu adalah bagian dari proyek kontroversial yang dikatakan Trump dapat memecahkan permasalahan imigrasi AS.

Delapan perusahaan konstruksi diberi kesempatan untuk menunjukkan contoh dinding yang mereka tawarkan untuk pembangunan dinding perbatasan tersebut.

Prototipe dinding perbatasan itu berdiri seperti monumen surealis di semak belukar California. Pejabat dari Perlindungan Cukai dan Perbatasan (CBP) sekarang sedang melakukan uji coba dinding-dinding yang telah ditawarkan tersebut.

Dinding perbatasan itu merupakan salah satu janji kampanye Trump yang dominan. Namun banyak yang meragukan bahwa pembangunan dinding sepanjang 2.000 mil itu realistis atau layak untuk dikerjakan. Menurut CBP yang diberi wewenang untuk mengerjakannya menyebutkan bahwa keberadaan dinding perbatasan itu dapat memberikan pesan psikologis.

"Perhatian terhadap prototipe ini yang diumumkan ke publik di seluruh dunia telah memberi Kami kemampuan untuk mengirim pesan. Pesan bahwa kami adalah negara yang indah, negara terhebat di dunia, dan bagi mereka yang ingin datang ke AS, kami sangat menyarankan agar memilih metode legal," kata kepala divisi CBP Mario Villarreal seperti dikutip Sky News, Rabu (27/12).

Sementara itu komentar sebaliknya datang dari kelompok advokat hak asasi manusia Enrique Moranes dari Border Angels. Menurut dia itu adalah dinding kebencian.

"Tanpa diragukan lagi bahwa ini adalah dinding kebencian. Ia mengatakan kepada dunia, 'lakukan seperti yang saya katakan bukan yang saya lakukan.' "Kami tahu bahwa sebagian masyarakat AS menentang dinding itu, tidak ada dana untuk itu, itu hanya pertunjukan," ujarnya.

Pejabat AS mengatakan bahwa adanya penghalang fisik di perbatasan antara AS dan Meksiko telah mengurangi jumlah imigran yang berusaha menyeberang secara ilegal. Pada 1980 tercatat ada 628 ribu orang yang ditangkap karena tindakan itu, sedangkan pada tahun lalu hanya 31 ribu orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement