Rabu 27 Dec 2017 15:48 WIB

Emil Serahkan Urusan Cawagub ke DPP Partai Koalisi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diwawancara wartawan di pendopo, Balai Kota Bandung, Jumat (22/12).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diwawancara wartawan di pendopo, Balai Kota Bandung, Jumat (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon gubernur (cagub) Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, telah menyerahkan bola calon siapa kandidat pendampingnya di Pilgub Jabar kepada DPP partai koalisi. Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, ada enam nama yang diusulkannya agar bisa diputuskan menjadi satu nama yang akan menjadi cawagub nanti.

Emil mengatakan, keputusan cawagub yang diserahkan ke DPP itu setelah melakukan silaturahim bersama ketua parpol koalisi. Dalam pertemuan tersebut disepakati jika urusan wakil diserahkan kepada DPP. "Saya pada malam tanggal 24 sudah bertemu dengan para ketua bersilaturahim dan kesimpulannya satu, memang urusan wakil diserahkan ke DPP. Jadi wartawan jangan tanya ke saya lagi," ujar Emil di Bandung, Rabu (27/12).

Menurut Emil, intensitas dia berdiskusi dengan partai koalisinya terus dikuatkan. Karena per hari ini, Jabar masih mengambang. Belum ada satu calon pun yang terkunci dibanding provinsi lain. Di Jabar ini, menurut dia, lebih cair. "Karena memang politik kepentingannya sangat besar, sangat tinggi harus kita maklumi, hitungan-hitungannya harus cermat sebagai pengantin saya berikhtiar saja terus," katanya.

Emil menjelaskan, ia mengusulkan dari enam nama yang dulu. Namun, hingga saat ini belum ada kabar seperti apa. Tapi, karena waktu sudah mendesak ia berharap pekan ini kalau DPP sudah bertemu akan ada keputusan. "Karena partai lain juga dalam sehari dua hari ini sedang berkembang," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ قَرْنٍ مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْاَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَّكُمْ وَاَرْسَلْنَا السَّمَاۤءَ عَلَيْهِمْ مِّدْرَارًا ۖوَّجَعَلْنَا الْاَنْهٰرَ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمْ فَاَهْلَكْنٰهُمْ بِذُنُوْبِهِمْ وَاَنْشَأْنَا مِنْۢ بَعْدِهِمْ قَرْنًا اٰخَرِيْنَ
Tidakkah mereka memperhatikan berapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami binasakan, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukannya di bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu. Kami curahkan hujan yang lebat untuk mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan generasi yang lain setelah generasi mereka.

(QS. Al-An'am ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement