Rabu 27 Dec 2017 16:45 WIB

Harga Beras Melonjak di Lhokseumawe

Beras (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Beras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Harga beras melonjak di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh dalam sebulan terakhir, menyusul naiknya harga gabah dan juga akibat musibah banir yang melanda Aceh Utara beberapa waktu lalu.

Pantauan harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, menunjukan harga beras terus naik untuk semua jenis beras premium maupun medium.

Heri, salah seorang pedagang beras di Pasar Inpres Lhokseumawe, menyebutkan harga beras tertinggi sekarang adalah Rp 160 ribu/karung ukuran 15 Kg. Padahal untuk jenis beras premium dengan harga dimaksud, sebelumnya hanya Rp 145 ribu/karung.

"Harga beras terus bergerak naik dari sebelumnya. Jika sebelumnya harga beras kualitas dengan terbaik adalah Rp 145 ribu sekarang menjadi Rp 160 ribu per karung bahkan ada yang menjual di atas harga itu," ujarnya.

Dia menyebutkan kenaikan harga beras disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya oleh meningkatnya harga gabah karena sedang memasuki masa tanam dan juga disebabkan oleh musibah banjir di Aceh Utara yang banyak merusak lahan persawahan.

"Akibat berbagai persoalan tersebut, harga beras bakal lebih meningkat lagi dari yang telah ada. Bahkan, berlangsung dalam waktu lebih lama lagi," ungkap pedagang beras itu.

Lanjutnya, diperkirakan akhir bulan Januari hingga Februari mendatang, harga beras baru akan normal kembali setelah panen raya di beberapa tempat di Aceh Utara. Sedangkan sekarang, harganya akan terus bertahan tinggi hingga menunggu masa panen raya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement