REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan penduduk terdampak langsung dari hujan abu vulkanik akibat letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara, yang kembali meletus, kata Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.
"Tidak ada korban jiwa. Tidak ada kepanikan masyarakat melihat letusan tersebut karena hampir setiap hari Gunung Sinabung meletus," kata Sutopo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/12).
Dia mengatakan hujan abu menyebar di beberapa tempat seperti di Desa Sukanalu, Kota Tonggal, Kuta Tengah, Gamber, Berastepu, Jeraya, Pintu Besi dan beberapa desa lain di sektor timur.
Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG melaporkan letusan Sinabung disertai awan panas guguran dengan jarak luncur 3,5 kilometer meter ke arah tenggara-timur dan 4,6 kilometer ke selatan-tenggara sementara angin bertiup ke arah timur-tenggara.