REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan telah menghubungi dua pihak yakni Partai Demokrat dan Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang semula didukung PKS. Hal ini setelah keputusan PKS mengalihkan dukungan pasangan Sudrajat-Ahmad Saikhu bersama koalisi PAN dan Partai Gerindra.
Sohibul langsung menelepon Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Pak Amir Syamsuddin usai rapat DPTP PKS pada Rabu (27/12). "Saya sampaikan hasil pembahasan di internal PKS, bahwa PKS menjatuhkan pilihan pada Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu. Alhamdulillah Pak Amir Syamsuddin sebagai poltisi senior dan sangat dewasa, beliau sangat memahami keputusan PKS," ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta pada Rabu (27/12).
Sohibul melanjutkan keputusan tersebut diupayakan dikeluarkan segera mengingat memberikan kesempatan bagi Partai Demokrat untuk mencari parpol lain pasca berpisah dengan PKS. "Karena kami ingin memberikan ruang gerak pada partai-partai yang tadinya bersama kami lalu harus berpisah. Dengan adanya waktu yang cukup saya rasa Partai Demokrat bisa menentukan sikap ke depan kemudian memiliki ruang gerak yang memadai untuk menentukan sikap ke depan," kata Sohibul.
Tak hanya Partai Demokrat, PKS kata Sohibul juga menyampaikan ke Deddy Mizwar, perihal alih dukungan. Deddy pun kata Sohibul menerima dengan legawa keputusan tersebut. "Pak Demiz juga sangat luar biasa, beliau menyikapi dengan sangat dewasa penuh pengertian bahwa politik sangat dinamis," kata Sohibul.
Tak hanya itu, kepada Deddy Mizwar, Sohibul juga mengingatkan agar terus menjaga keakraban. "Siap, katanya. Kalau bisa besok kita juga bisa minum kopi. Saya kira ini sikap yang sangat dewasa dalam berpolitik karena memang politik faktor atau variabelnya sangat banyak sehingga memang pada akhirnya keputusan akhir setiap partai ditentukan lembaga tertinggi partai tersebut," kata dia.
Sebelumnya koalisi tiga partai yakni PKS, PAN dan Partai Gerindra resmi mendukung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur-wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Hal ini setelah Presiden PKS Sohibul Iman ditemani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan hasil keputusan di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (27/12).