Rabu 27 Dec 2017 19:08 WIB

Jasa Raharja Beri Santunan Korban Tabrakan di Mesuji

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Tiga orang tewas dan enam orang luka-luka semuanya warga Kuningan, Jawa Barat, dalam tabrakan di jalan lintas timur Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (27/12).
Foto: Dok Jasa Raharja Lampung
Tiga orang tewas dan enam orang luka-luka semuanya warga Kuningan, Jawa Barat, dalam tabrakan di jalan lintas timur Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada empat korban meninggal dunia, dan lima korban luka-luka dalam kecelakaan tabrakan antara minibus Xenia dengan Truk Fuso muatan kayu di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 195 Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (27/12). Empat korban yang meninggal dunia yakni Dudu Masduki (50 tahun), pengemudi mobil Xenia. Sarja (74), dan Ati Mahati (54) penumpang. Ketiganya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan seorang lagi meninggal Inara Ayudi Azzahra, bocah lima tahun, meninggal setelah dibawa dan diberi pertolongan di Puskesmas Simpang Pematang, Mesuji.

Lima korban yang mengalami luka-luka dan kini masih dirawat di Puskesmas Simpang Mesuji yakni Siti Masitoh, Ramadhan, Nurul Siti Fadilah, Rani, dan Denny Saputra. Semua penumpang mobil Xenia E 1345 ZZ. Semua korban warga Dusun Kliwon, Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Penumpang mobil Xenia berlibur di Palembang akhir pekan lalu dan hendak menujuh balik ke Pelabuhan Bakauheni Lampung.

Petugas PT Jasa Raharja Cabang Lampung langsung menuju tempat kejadian perkara dan mendata jumlah korban meninggal dunia dan korban luka-luka untuk mendapatkan santunan. Kepala PT Jasa Raharja Cabang Lampung Suratno mengatakan jumlah korban meninggal dunia bertambah satu lagi setelah tiga korban meninggal di lokasi kejadian.

"Korban yang meninggal dunia santunan masing-masing Rp 50 juta dibayarkan melalui Jasa Raharja Cabang Jawa Barat sesuai domisili ahli warisnya," kata Suratno kepada Republika di Bandar Lampung, Rabu (27/12).

Sedangkan untuk yang luka-luka, ia mengatakan sebanyak lima orang. Santunan kepada yang korban yang luka-luka dibayarkan sesuai dengan biaya perawatan selama di rumah sakti. Maksimal 20 juta rupiah," katanya.

Menurut rencana keluarga korban yang berada di Palembang, menjemput korban yang meninggal dunia untuk segera dibawa ke rumah duka di Kuningan, Jawa Barat. Korban yang meninggal dunia terakhir bocah lima tahun Inara Ayudi Azzahra, semuanya dibawa dengan mobil ambulans dengan pengawalan aparat Satlantas Polres Mesuji ke Kuningan. Sedangkan korban yang mengalami luka serius diketahui bernama Siti Masitoh, akan dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, malam ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement