REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Setiap tanggal 31 Desember Taman Goa Sunyaragi Cirebon, Jawa Barat, mengadakan acara "Warsa Enggal" yang menampilkan kesenian tradisional, doa tutup tahun dan semarak kembang api. Untuk tahun ini acara tersebut ditiadakan, karena faktor alam.
"Untuk tahun ini ditiadakan, karena diperkirakan adanya badai hujan pada tanggal 31 Desember mendatang," kata Sultan Keraton Kasepuhan, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat di Cirebon, Rabu (27/12).
Menurutnya pada tanggal 31 Desember 2017 kemungkinan hujan terjadi itu sampai 90 persen dari data yang diperolehnya.Untuk itu dengan adanya faktor alam teresebut terpaksa "Warsa Enggal" tidak diadakan.
"Kami menghaturkan maaf dan terimakasih selama ini mengapresiasi Taman Goa Sunyaragi dan pagelaran kesenian Cirebon," tuturnya.
Sultan menjelaskan acara "Warsa Enggal" merupakan agenda tahunan yang di gelar di taman Goa Sunyaragi dengan menampilkan kesenian-kesenian tradisional Cirebon.
Seperti halnya kesenian tari topeng, sintren, angklung Bungko dan kesenian lain yang terdapat di Cirebon, selain itu dalam acara tersebut biasanya akan ada doa tutup tahun oleh penghulu Keraton. "Juga disemarakan dengan kembang api yang dinyalakan disekitar taman Goa Sunyaragi," katanya lagi.