Rabu 27 Dec 2017 22:26 WIB

Jalan Jatibaru Ditutup, Polda: Anies Perlu Evaluasi Lagi

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
Warga menaiki bus transjakarta yang di gunakan sebagai Shuttle ketika dilakukanya penutupan Jalan Jatibaru di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/12).
Foto: Republika/Prayogi
Warga menaiki bus transjakarta yang di gunakan sebagai Shuttle ketika dilakukanya penutupan Jalan Jatibaru di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengungkapkan, akan menyampaikan beberapa rekomendasi terkait penutupan Jalan Jatibaru Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bagi dia, Gubernur DKI Jakarta perlu mengevaluasi kebijakan tersebut.

Kepolisian dalam hal kebijakan pemerintah, tentu hanya menjalankan apa yang telah ditetapkan juga sebagai pengawas. "Setiap hari kita kaji dan evaluasi serta berikan masukan kepada Gubernur," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/12).

Sejauh ini, kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait dengan pengaturan lalu lintas. Dari hasil evaluasi juga melahirkan keputusan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, perlu membuat kebijakan baru lagi.

"Kita akan sama sama duduk bersama, dan kita akan menyampaikan bagaiamana hasil evaluasi kita," jelas Halim.

Terkait penutupan jalan tersebut, bagi Halim tidak ada pelanggaran sama sekali karena sudah hasil koordinasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, perlu dikaji lagi siapa yang dirugikan di situ, masyarakat yang tinggal di sekitar situ juga perlu dievaluasi.

"Masyarakat yang tinggal di situ perlu ditanya apakah terganggu atau tidak aktivitasnya. Sudah saya sampaikan sama Gunernur, termasuk pengunjung pasar yang saya kira terganggu aktivitasnya," jelas Halim lagi.

Sudah lima hari penutupan jalan itu diberlakukan, Halim menyebutkan telah terjadi satu kecelakaan antara mobil dengan mobil. Kecelakaan tersebut diakibatkan saling serobot antara keduanya. Halim juga tidak bisa mengatakan apakah kebijakan itu sudah efektif kurangi kemacetan atau belum.

Halim juga belum menyatakan apakah dirinya setuju dengan kebijakan tersebut atau tidak. Dalam pertemuannya nanti dengan Gubernur DKI Jakarta, Halim juga akan merekomendasikan beberapa perbaikan.

Halim mengatakan sudah dua kali turun langsung melihat kondisi Jalan Jatibaru Tanah Abang. Ia justru malah menemui kecelakaan tersebut. Melihat kejadian itu, Halim juga mengatakan tidak menutup kemungkinan jalan itu akan dibuka kembali.

"Banyak hal-hal yang perlu disampaikan masalah sosial, terutama pedagang kaki lima, bagaimana menggunakan trotoar, itu kan perlu dibicarakan semua, bukan hanya satu aspek. Sehingga terjadi penegakkan hukum," kata Halim.

Sementara itu, ia juga belum bisa mengungkapkan apakah tingkat kemacetan sudah berkurang atau belum, ini dikarenakan saat ini masyarakat sedang libur panjang. Sehingga memang volume kendaraan sedang berkurang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement