REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pantauan serius dalam penyusunan laporan keuangan dan pencatatan aset Pemerintah provinsi guna mencapai target Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sandiaga menyebut progres yang dilakukan tersebut sesuai dengan arahan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.

"Seperti tadi teman-teman dengar sendiri. Bu Sri Mulyani mengatakan sangat jelas bahwa apapun matriksnya kalau kita belum dapat WTP, profesionalisme dari Pemprov DKI dipertaruhkan begitu," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).

Ia menjelaskan pencapaian terkait profesionalisme dan transparansi yang telah dilakukan Pemprov DKI selama ini tidak akan berarti jika predikat WTP tidak didapatkan. Wagub kemudian menyebut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus bekerja lebih keras dalam usaha mencapai WTP tersebut.

"Intinya hari ini menunjukkan bahwa kita harus lebih kerja keras lagi di SKPD. Harus kita pastikan bahwa KPI (Key Performance Indicators) SKPD itu adalah sudah menghadirkan pencatatan aset yang sesuai dengan kaidah yang diinginkan oleh auditor, oleh BPK," kata Sandiaga.

Selain usaha keras dan peningkatan KPI SKPD Pemprov, maka pentingnya menindaklanjuti dari hasil evaluasi dan laporan tahun 2016. Menurutnya, hasil laporan tahun sebelumnya yang tidak dilanjuti akan berpengaruh besar pada opini dalam pelaporan di tahun 2017 dan tahun-tahun yang akan datang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika