Kamis 28 Dec 2017 12:46 WIB

Perubahan Rute Angkot di Bogor Kembali Diterapkan

Rep: adinda pryanka/ Red: Dwi Murdaningsih
Angkot melintas di di Jalan Kapten Muslihat, Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Angkot melintas di di Jalan Kapten Muslihat, Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali melakukan perubahan rute atau rerouting angkutan kota (angkot) selama tiga hari, dari Rabu sampai Jumat (27-29/12). Sebelumnya, pada awal tahun, kebijakan serupa sempat diaplikasikan tapi terhenti.

Kepala Seksi Angkutan Dalam Trayek Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Ari Priyono, mengatakan, petugas gabungan akan membantu dalam melakukan pengawasan dan mengarahkan rute angkot yang terkena perubahan.

 

"Selain personil Dishub, akan ada petugas dari Polresta Bogor Kota dan personil TNI Denpom III/1. Ada 187 personil di 15 titk untuk melaksanakan pengamanan di rute-rute angkot," ucap Ari ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (28/12).

 

Selama tiga hari ini, rerouting fokus pada enam trayek terlebih dahulu. Di antaranya empat trayek Transpakuan koridor (TPK) yang diterapkan pada koridor dua sampai lima. TPK ini merupakan trayek-trayek gabungan dan diisi angkot, sehingga tidak ada penambahan jumlah moda.

 

Ari mengatakan, semua angkot yang terkena rerouting diberi tanda khusus melalui pengecetan pada bemper belakang dan depan. Tiap jalur mempunyai warna berbeda, menghindari penumpang salah naik.

 

Untuk TPK 2, rute yang melayani Terminal Bubulak - Ciawi dengan melewati Terminal Baranangsiang memiliki warna hitam. Sementara itu, pada TPK 3 dengan jalur Bubulak-Sukasari-Ciawi, mengalami perubahan cat pada bemper depan dan belakang berwarna merah.

 

"Pada TPK 4 yang melayani Trayek Ciawi-Ciluar (Pomad)-Ciparigi (Villa Bogor Indah), memiliki perubahan pada body bagian atas pada lampu. Cat bempernya juga jadi putih," ucap Ari.

 

Terakhir, TPK 5 dengan rute Ciparigi-Air Mancur-Teriman Merdeka mengalami perubahan pada bemper dengan dicat hijau toska.

 

Sementara itu, trayek pengumpan merupakan trayek yang diperpanjang jurusannya. Di antaranya, angkot 01 Cipinang Gading-Terminal Merdeka yang diperpanjang hingga Perumahan Yasmin. Trayek 07 yang semula 07B melayani rute Ciparigi-RE Martadinata-Terminal Merdeka akan diperpanjang hingga Terminal Bubulak.

 

Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan, rerouting akan dilakukan secara bertahap dan berlanjut. Kuncinya dua hal, konsistensi dan koordinasi, ucapnya dalam apel persiapan rerouting angkot hari pertama.

 

Konsistensi dimaksudkan untuk terus mengawal di lapangan terkait rencana yang telah disusun. Bima berharap, semua pihak juga dapat mengawal secara bersama-sama, termasuk sosialisasi kepada warga Kota Bogor maupun pengemudi dan pemilik angkot sebagai bentuk koordinasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement