REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Vokalis U2 Bono mengaku baru-baru ini hampir kehilangan nyawanya. Peristiwa ini pun menjadi topik yang memainkan peran besar dalam album terbaru Songs of Experience.

Meskipun Bono tidak akan menyelami rincian pengalaman menjelang kematiannya, dia mengatakan album baru ini mengeksplorasi tema kematian. Tema tersebut memungkinkan orang mengisi kekosongan untuk membentuk hubungan dengan musik.

"Orang-orang memiliki kejadian kematian ini dalam hidup mereka, itu bisa bersifat psikologis atau bisa bersifat fisik. Dan, ya, itu fisik bagiku, tapi kurasa aku sudah melepaskan diri dari semua drama," kata Bono dalam wawancara dengan Rolling Stone.

Bono menceritakan, jika peristiwa tersebut mengubah hidupnya dan mengeluarkan dia dari pelbagai hal kehidupan artis. Dia justru sekarang lebih berproses pada makna dari kehidupan yang terkadang merasa kosong. Meliat konsep kematian ini yang membuat Bono pun memutuskan tema besar tersebut cocok untuk disuarakan dalam album.

"Orang-orang mengalami begitu banyak hal buruk untuk ditangani, jadi ada alasan lai untuk tidak membicarakannya. Anda merendahkan semua orang yang Anda tahu tidak pernah berhasil melewati itu atau tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan!" ujar pria berusia 57 tahun itu.

Kematian merupakan hal yang wajar bagi manusia, namun, sering kali ditutupi dalam bahasan pembicaraan. Bono pun mengaku, jika untuk menggali tema tersebut dia mendapatkan saran dari orang penyair bernama Brendan Kennelly yang memintanya membayangkan diri telah mati, dilansir dari E! Online.

Ikuti Whatsapp Channel Republika