Kamis 28 Dec 2017 15:44 WIB

Golkar Usung Dedi Mulyadi, Emil: Saya Ikut Bahagia

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
 Walikota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Foto: Mg01
Walikota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon gubernur (Balongub) Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) angkat bicara seputar diusungnya Dedi Mulyadi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar. Diketahui sebelumnya, Partai Golkar sempat mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2018. Namun, setelah pergantian kepemimpinan di DPP, surat dukungan tersebut dicabut dan dialihkan ke Dedi Mulyadi sebagai kader.

"Kita ikut berbahagia kepada siapupun yang berhasil mendapatkan koalisi dan kombinasi pasangan. Karena semakin banyak pasangan semakin banyak pilihan untuk warga jabar, itu lebih baik bagi demokrasi. Saya rasa ikut bergembira," ujarnya saat ditemui usai peresmian Bandung Creative Hub, Kamis (28/12).

Apakah Bacagub Dedi Mulyadi yang disandingkan dengan Deddy Mizwar dianggap saingan berat. Ia menuturkan di setiap kompetisi pilkada, persaingan tidak mudah. Sehingga hal itu mendorong terus berikhtiar dan tidak takabur. Sementara survei dijadikan sebagai referensi.

"Saya mah fokus ke koalisi. Di setiap perkompetisian pilkada, saya asumsikan persaingan tidak mudah supaya kita terus berikhtiar dan tidak takabur dan survei jadi referensi saja," katanya.

Terkait wakilnya di Pilkada Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil mengatakan sepenuhnya sudah diserahkan kepada masing-masing DPP koalisi. Katanya, ia saat ini menunggu hasilnya dari pusat dan akan menerima sepenuhnya.

"Hari ini masih negosiasi di DPP, di pilkada Jabar penuh drama," katanya. Menurutnya, pertimbangan keputusan diserahkan ke DPP karena penentuan wakil tidak bisa diselesaikam di DPD namun DPP..Sebab, Jawa Barat dihitung sebagai pilkada yang besar dari segi pemilih.

"Maka keputusan ada di Cak Imin, Gus Romy dan Surya Paloh. Hasil survei jadi pertimbangan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement