REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunci untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang 'gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto rajarjo' menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto adalah soliditas TNI dan Polri.
"Soliditas keduanya adalah harga mati dan tak dapat ditawar lagi," ungkap Hadi di Kalimantan Barat berdasarkan keterangan persnya, Kamis (28/12).
Hadi juga menjelaskan, pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur mulai dari Sabang sampai ke Merauke. Di mana termasuk di dalamnya Trans Sumatera, Trans Papua, Jalur Kereta, Tol Laut dan Jembatan Udara. Pemerintah juga sedang berupaya menghilangkan perbedaan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Semua itu tidak akan bisa lancar tanpa adanya soliditas antara TNI dan Polri. Oleh sebab itu, sebagai prajurit TNI dan Polri harus tetap menjaga soliditas dalam rangka mengamankan pembangunan yang sudah dan sedang berjalan," kata dia.
Di hadapan ribuan prajurit TNI dan personel Polri Hadi menjelaskan, sejatinya soliditas TNI dan Polri sudah terbangun dan terpelihara dengan baik sejak dulu dalam bentuk kerja sama. Itu berlaku hingga saat ini, TNI dan Polri tetap menjaga hal itu. Bila perlu, lanjut Hadi, ditingkatkan lebih tinggi lagi.
"Sebagai Panglima TNI saya telah berkomitmen dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menunjukkan kepada masyarakat, termasuk prajurit TNI dan personel Polri, sampa ke satuan bawah tetap solid dan satu," ujar Hadi.