REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Ade Armando dilaporkan oleh seorang murid Habib Rizieq Shihab lantaran unggahan Ade Armando dianggap menghina Rizieq Shihab dan sejumlah ulama lainnya. Ade Armando pun menyatakan memberikan klarifikasinya.
Ade mengaku, justru bingung dengan tuduhan yang ditujukan kepadanya. Pasalnya, dalam foto yang diunggahnya di akun Facebook atas nama Ade Armando itu justru dilengkapi keterangan bahwa foto tersebut adalah hoaks. "Saya mau bilang gini, kalau di status saya ada tulisan ini hoaks ya," kata Ade saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (28/12) malam.
Penelusuran Republika.co.id, dalam akun Facebook Ade Armando, benar adanya unggahan yang dimaksud pelapor. Unggahan tersebut berupa foto Rizieq Shihab yang disunting tampak mengenakan atribut natal. Namun, keterangan yang diberikan Ade Armando dalam caption pun sesuai pengakuan Ade. Tertulis "It's a hoax" di-caption foto yang diunggah pada 20 Desember 2017 pukul 23.44.
Ade mengatakan, adanya caption tersebut justru menjelaskan jika gambar yang diunggahnya hoaks. Dosen Universitas Indonesia itu pun menduga adanya kemungkinan kesalahpahaman dari pelapor yang tidak memahami konteks unggahannya.
"Lain halnya kalau si pengadu itu dikirimi orang lain. Misalnya mengatakan ade armando menyebarkan gambar ini, kalau itu bisa saja salah. Misalnya, menyangka saya memuat gambar tersebut tanpa penjelasan apa-apa kan," kata Ade.
Justru Ade menyatakan, ingin mengetahui alasan apa yang melatarbelakangi pelapor tersebut melaporkannya. Pasalnya, jika pelapor memiliki niat jahat, maka bisa dituntut balik oleh Ade.
Kendati demikian, Ade mengaku, belum ada niatan untuk melakukan hal tersebut. "Tapi saya sih nggak belum ke arah sana lah. Pengin tau aja dari pihak mereka menuntut saya, padahal kan saya klarifikasi," kata Ade.
Ade pun mengakui, unggahan tersebut bukan buatan dirinya. Sebagai pegiat media sosial, kata dia, tidak ada maksud khusus dalam unggahan tersebut. Unggahan tersebut dinilainya sekadar menarik sehingga ia bagikan dengan keterangan pada captionnya yang menyatakan gambar tersebut hoaks.
Ade pun menyatakan, ia tidak akan gentar menghadapi proses hukum oleh Badan Reserse Kriminal Polri. Ia menyatakan, siap memberikan keterangan sebenarnya pada penyidik bila ia dipanggil nantinya. "Mereka (Bareskrim) kan minta keterangan Kita tinggal memberikan keterangan sejujurnya," kata Ade.
Sebelumnya, Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri oleh seorang wanita yang mengaku sebagai murid Habib Rizieq, Ratih Puspa Nusanti. Ade dituduh melakukan penghinaan terhadap Rizieq Shihab melalui suatu unggahan konten di Facebook.
Ratih menyebutkan, Ade menghina Rizieq Shihab melalui media sosial Facebook. Menurut Ratih, Ade mengunggah foto suntingan bergambar Rizieq Shihab dan sejumlah ulama lain mengenakan atribut bernuansa Natal. "Atas postingan itu saya tidak terima karena sangat melecehkan ulama," kata Ratih di saat melakukan pelaporan di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).
Unggahan foto tersebut, diketahui Ratih berawal dari informasi yang diterima dari salah seorang petinggi Front Pembela Islam, Habib Novel Bamukmin pada Rabu 27 Desember 2017 lalu. Tetapi, kata dia, postingan tersebut diduga langsung dihapus oleh Ade. "Kemarin saya temukan 27 Desember 2017," kata dia.
Laporan Ratih diterima oleh kepolosian dengan nomor laporan LP/1442/XII/2017/Bareskrim.Dalam laporan tersebut, Ade dilaporkan dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebagaimana diatur dalam Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 156 KUHP.