Jumat 29 Dec 2017 07:55 WIB

Festival Petitenget Diusulkan untuk Kembangkan Wisata Badung

Pemuka agama Hindu dalam upacara pembersihan diri 'Melasti' di Pantai Petitenget, Bali. Upacara ini digelar sebelum Hari Raya Nyepi.
Foto: Antara
Pemuka agama Hindu dalam upacara pembersihan diri 'Melasti' di Pantai Petitenget, Bali. Upacara ini digelar sebelum Hari Raya Nyepi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANGAPURA -- Sejumlah tokoh masyarakat mengusulkan penyelenggaraan Festival Petitenget, Kabupaten Badung, Bali, guna memperkenalkan keunggulan potensi wisata yang ada di desa setempat. "Kami memiliki ide untuk membuat festival ini, karena Pantai Petitenget tidak banyak diketahui wisatawan," kata tokoh masyarakat Kerobokan, AAN Ketut Agus Nadi Putra, di Mangupura, Jumat (29/12).

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Badung itu, dengan adanya Festival Petitenget ini akan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara di Kawasan Pantai Kuta Utara, khususnya kegiatan baru di Pantai Petitenget. Pihaknya juga telah menghadap Bupati Badung, Nyoman Giri Parsta, untuk melakukan kegiatan ini dan pihak pemerintah sangat mendukung kegiatan yang dilakukan masyarakat tersebut.

"Kegiatan festival ini nanti menyuguhkan berbagai atraksi seni dan budaya. Mulai meggelar tari tenun massal sebanyak 1.500 penari," katanya.

Pihaknya memilih memperkenalkan tari tenun ini, karena pencipta sendera tari ini berasal dari Desa Kerobokan. "Saya mengharapkan kegiatan ini menjadi ajang tahunan di Badung yang dimulai tahun depan. Persiapan festival ini pun sudah dari jauh-jauh hari," katanya.

Sebelum festival ini digelar, pihaknya akan melakukan seminar dahulu dan akan mengangkat tema "Buto Ijo" yang sekaligus menjadi ikon Pantai Petitenget tersebut. "Buto ijo ini adalah penjaga peti yang ditinggalkan oleh Ida Dhangyang Dwijendra sebelum moksa di Uluwatu. Kegiatan seminar ini akan dilakukan pada 7 Januari 2018," katanya.

Rencananya, festival ini digelar Agustus 2018, sembari menunggu elaborasi kegiatan dari Pemerintah Kabupaten Badung. "Awalnya kami merancang kegitan ini pada Juni 2017, namun karena ada hajatan Pilkada Bali, maka, kami undur menjadi Agustus 2017," ujarnya.

Nadi juga memohon dukungan dari pihak Pemerintah Kabupaten Badung, karena perhelatan ini pertama kali dilakukan oleh masyarakat Desa Adat Kerobokan. "Kami juga mengharapkan partisipasi dari para pelaku pariwisata yang berada di wilayah Pantai Petitenget," ujarnya.

 

 
 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement