REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil riset yang dilakukan Indonesia Indicator (I2) mencatat mantan Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR Setya Novanto menjadi figur terpegah atau paling banyak diberitakan, yakni mencapai 82.787 berita selama tahun 2017.
Indonesia Indicator (I2), sebuah perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence (AI) menyebutkan dari 100 nama yang paling banyak muncul pada 1.909 media daring di Indonesia selama 2017, sebanyak 39 di antaranya adalah politisi.
"Isu terbesar yang ditujukan kepada Setya Novanto adalah korupsi KTP elektronik yang mendominasi hingga 54 persen dari seluruh pemberitaan mengenainya," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (29/12).
Posisi kedua politisi terpegah 2017, menurut Rustika, ditempati Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan 39.192 berita. Politisi terpegah ketiga diisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 30.701 berita.
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berada di posisi keempat politisi terpegah dengan 27.316 berita. Sedangkan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi kelima dengan 25.007 berita.
Lima nama lainnya yang masuk dalam daftar 10 politisi terpegah 2017, antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan dengan 22.104 berita, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan 21.072 berita, Fahri Hamzah 20.791 berita, Sylviana Murni 19.758 berita, serta Miryam S Haryani 16.832 berita.
"Dari 10 nama politisi terpegah, terdapat 2 nama yang tersangkut kasus korupsi, yakni Setya Novanto serta Miryam S Haryani.
Figur lainnya lebih banyak dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta. Terdapat tiga nama ketua umum partai, yakni Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, serta Prabowo Subianto, serta dua kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI, yakni Agus Harimurti serta Sylviana Murni," ujar Rustika.