REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bangunan Pasar Senen Blok III, Jumat (29/12). Pembangunan pasar di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, ini dilakukan setelah pasar tersebut terbakar pada 19 Januari 2014.
"Pasar di Blok III Senen Jakarta Pusat yang telah selesai diremajakan dengan ini saya nyatakan resmi digunakan," kata Anies.
Anies berharap, peresmian penggunaan pasar ini menjadikan pelaku usaha kecil dan menengah kian sejahtera. Dia juga meminta semua pihak ikut menjaga kebersihan pasar. Kebersihan adalah faktor kunci untuk menarik pengunjung ke pasar.
Dia meyakini pasar ini akan menjadi salah satu tujuan utama warga dan wisatawan, dalam atau luar negeri. Karena itu, dia mengatakan, berbagai aspek harus diperhatikan dengan serius, terutama kebersihan dan kenyamanan.
"Saya berharap dengan tempat baru ini bapak ibu bisa berdagang dengan baik, laris terus, pasarnya ramai, keluarganya bahagia. Anak-anaknya sekolahnya maju dan insya Allah lebih sejahtera," ujar dia.
Selain Pasar Senen Blok III, ada empat pasar lainnya yang ikut diresmikan secara simbolis di lokasi tersebut, yakni Pasar Sinar, Pasar Bidadari, Pasar Cawang Kavling dan Pasar Karet Belakang (Karbela).
Pasar Senen Blok III sendiri berada di lahan seluas 17.086 meter persegi dan bangunan pasar dibangun seluas 13.582 meter persegi. Bangunan ini terdiri dari tujuh lantai. Pasar Senen Blok III merupakan salah satu pasar komersial milik PD Pasar Jaya.
Pembangunan pasar ini dilakukan karena sebelumnya terbakar pada tanggal 19 Januari 2014. Pasar dengan tampilan baru ini dibangun dengan tampilan modern agar masyarakat semakin nyaman berbelanja. Terlebih Pasar Senen merupakan salah satu pasar tertua di Jakarta.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, revitalisasi pasar masih menjadi salah satu tugas yang cukup penting. Sehingga diharapkan seluruh pasar yang ada di Ibukota sudah aman, nyaman dan tidak kalah bersaing dengan supermarket.
Dalam pembangunan pasar juga akan dilihat potensi apa yang dapat digabung di sana sehingga pasar tetap eksis. "Ke depannya akan kita lihat terus potensi apalagi yang bisa dikerjasamakan dengan pasar," ujar dia.