Jumat 29 Dec 2017 14:19 WIB

Lima Pengunjung Tenggelam di Palabuhanratu Selamat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Pantai Palabuhanratu
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Pantai Palabuhanratu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak enam orang pengunjung obyek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi tenggelam dalam dua hari terakhir. Dari enam orang tersebut sebanyak lima diantaranya berhasil diselamatkan dan satu orang lainnya meninggal dunia.

"Selama dua hari terakhir ada empat kasus kecelakaan laut," ujar Kepala Divisi Operasional, Sumber Daya Manusia dan Latihan, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh kepada wartawan Jumat (29/12). Ada sebanyak enam orang pengunjung yang tenggelam terbawa arus laut.

Beruntung kata Asep, sebanyak lima orang di antaranya berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai. Kelima korban tersebut tenggelam di kawasan Pos Kebon Kalapa Citepus, Palabuhanratu.

Ketiga korban yang berhasil diselamatkan di antaranya berasal dari Kota Depok atas nama Serin (20 tahun), Ribka (21), dan Eben Rezer (21). Sementara dua orang lainnya berasal dari Kecamatan Cikole Kota Sukabumi salah satunya bernama Yasin (19).

Sementara satu orang lainnya meninggal dunia setelah sempat hilang beberapa jam. Korban yang meninggal itu adalah Haikal (9 tahun) warga Jalan Pelita Palabuhanratu Sukabumi. Korban tenggelam di Pantai Cipatuguran belakang masjid Rawa Kalong sekitar Kamis (28/12) sore pukul 17.30 WIB.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia 50 meter dari lokasi kejadian," ujar Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi Aulia Sholihanto. Korban ditemukan pada pukul 22.10 WIB.

Jasad korban, lanjut Aulia, langsung di evakuasi ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi. Sebelumnya terang dia Pos SAR Sukabumi menerima informasi korban tenggelam dari anggota Balawista.

Pada Kamis petang Informasi tersebut menyebutkan telah terjadi kondisi membahayakan jiwa 1  anak terseret ombak dan tenggelam di Pantai Rawa Kalong Cipatuguran.

Berikutnya, ungkap Aulia, tim Pos SAR Sukabumi tiba di lokasi kejadian dan berkordinasi dengan unsur yang sudah ada dan keluarga korban. Pada malam itu juga kata dia dilakukan pencarian secara visual di sepanjang pantai.

Menurut Aulia, dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup serta unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing. Ia menerangkan unsur yang terlibat dalam pencarian yakni tim Pos SAR Sukabumi, Satpolair Polres Sukabumi, Balawista, ACT, Polres sukabumi, nelayan, warga setempat, dan keluarga korban.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement