Jumat 29 Dec 2017 15:11 WIB

Harga Ayam dan Telur Naik Jelang Tahun Baru

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Pedagang daging ayam.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pedagang daging ayam.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Harga sejumlah komoditas sembako mengalami kenaikan jelang perayaan tahun baru.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di pasar Pancasila Kota Tasikmalaya, kenaikan terjadi pada komoditas daging ayam dan telur.

Salah satu pedagang ayam, Rina mengatakan harga ayam saat ini senilai 34 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan ini, kata dia baru mulai merangkak semenjak awal Desember.

"Padahal tadinya 30 ribu, sekarang sudah naik, kemungkinan baru turun lagi sedikit demi sedikit Januari. Wajar sih ini, ketika Lebaran saja sampai 40 ribu," katanya saat ditemui di tokonya, Jumat (29/12).

Kenaikan juga terjadi pada telur yang harganya sudah mencapai 24 ribu per kilo. Salah seorang pedagang, Asep, menjelaskan kenaikan diakibatkan keterbatasan pasokan dari Brebes. Asep selama ini mengaku mayoritas menjual telur asal Brebes karena berkualitas tinggi.

"Telur jadi 24 sekarang, ini kiriman dari Brebes, pembeli maunya yang seperti ini (Brebes). Kalau dari Tasik rasanya beda," ujarnya.

Berbeda dengan komoditas lainnya, harga daging sapi segar stabil di posisi 110-120 ribu per kilogram. Belum nampak adanya kenaikan hingga saat ini. "Dari Lebaran memang sudah segitu harganya, stabil, turun naiknya di kisaran 110-120 ribu sekilo," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement