REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — PSMS Medan batal memberikan kontrak kepada pemain gelandang asal Korea Selatan Kwon Young-jin. Pelatih Ayam Kinantan Djadjang Nurdjaman mengatakan dirinya tak merekomendasikan gelandang 26 tahun itu karena tak sesuai kebutuhan PSMS musim depan.
Keputusan diambil Djadjang setelah memberi waktu latihan dan uji coba kepada bekas pemain Jeonbuk Hyundai Motors itu. "Young-jin sudah dicoret. Makanya hari ini dia tidak ikut latihan lagi. Dia tidak memenuhi kriteria," kata Djadjang, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat (29/12).
Sebagai gantinya, PSMS merekrut dua pemain gelandang yang kualitasnya sudah diketahui oleh Djadjang. Mereka adalah gelandang Persija Amarzukih dan gelandang Bali United Syakir Sulaiman.
Amarzukih berusia 33 tahun sudah lama bermain untuk Persitara Jakarta Utara dan Persija. Sementara Syakir malang-melintang bersama PSSB Bireun, Persiraja Banda Aceh, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC dan Bali United.
Sebelum tiga pemain di atas, PSMS juga sudah mendatangkan dua pemain lokal yaktu striker Yongki Ariwibowo dan bekas anak asuh Djadjang di Persib Jajang Sukmara. Jasuk merupakan pemain yang pernah merasakan kesuksesan Persib di bawah Djadjang saar menjuarai Liga Super Indonesia 2014.