REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Anton Murdianto memastikan pergerakan penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Bakauheni masih relatif sepi, Jumat (29/12). Dia memprediksi, peningkatan trafik di Bakauheni baru terjadi pada arus balik Tahun Baru.
"Arus relatif terdistribusi dengan baik, tidak menumpuk di satu waktu saja. Sebagian pemudik memutuskan kembali lebih awal untuk menghindari antrean," kata Anton, Jumat (29/12).
Selama periode liburan Natal 2017 dan Tahun Baru, Anton mengungkapkan trafik sepeda motor mengalami kenaikan cukup signifikan khususnya di lintasan Merak-Bakauheni bila dibandingkan tren tahun lalu.
Berdasarkan data, kata dia, Posko Bakauheni dari H-7 Natal 2017 hingga hari ini (29/12), total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang dari Sumatra ke Jawa mencapai 72.451 unit. "Angka ini naik 2,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 70.446 unit," ujar Anton.
Meski adanya kenaikan trafik sepeda motor, dia memastikan ASDP telah mengantisipasi penambahan layanan loket untuk meminimalisir antrean. Khusus untuk roda dua dari dua loket ditambah menjadi delapan.
Bahkan, kata Anton, untuk sepeda motor dan roda empat jika sangat padat nantinya masing-masing akan ditambah menjadi 12 loket. "Untuk pengangkutan kapal, kami pastikan kapasitas terpasang lintasan Bakauheni-Merak sangat memadai dengan armada yang beroperasi selama periode Natal dan Tahun Baru ini sebanyak 32 unit kapal," jelas Anton.
Selanjutnya, trafik kendaraan dari Bakauheni sejak kemarin (28/12) hingga hari ini (29/12) mencapai total 9.438 unit. Kontribusi sepeda motor sebanyak 1.537 unit, kendaraan kecil penumpang sebanyak 4.149 unit, dan jumlah kendaraan roda empat atau lebih mencapai 7.901 unit.
Sementara di Pelabuhan Merak, total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra sejak H-7 Natal 2017 hingga kemarin (28/12) mencapai 85.407 unit. Angka tersebut naik 6,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 80.508 unit.
Begitu juga dengan jumlah roda dua yang mencapai 14.584 unit atau naik 30,6 persen. Padahal jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 11.165 unit pada periode yang sama.
Khusus untuk data Kamis (28/12) hingga Jumat (29/12) selama 24 jam total kendaraan mencapai 8.515. Kendaraan tersebut terdiri dari sepeda motor sebanyak 1.597 unit, kendaraan kecil penumpang sebanyak 3.406 unit, dan jumlah kendaraan roda empat/lebih mencapai 6.918 unit.