Jumat 29 Dec 2017 19:52 WIB

Tahun Baru, 86 Ribu Kendaraan Diproyeksi Keluar Jakarta

Red: Nur Aini
Kemacetan di jalan tol Jakarta - Cikampek kawasan Cikunir, Bekasi, Jawa Barat (22/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kemacetan di jalan tol Jakarta - Cikampek kawasan Cikunir, Bekasi, Jawa Barat (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan sekitar 86 ribu unit kendaraan akan meninggalkan Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek menjelang perayaan tahun baru 2018.

"Volume lalu lintas arus mudik yang menuju arah Cikampek via Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jakarta-Cikampek hari ini diprediksi mencapai 86 ribu unit atau meningkat 10 persen dari kondisi volume lalin normal sebanyak 78 ribu kendaraan," kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Dwimawan Heru di Bekasi, Jumat (29/12).

Sementara untuk volume lalin yang keluar dari Jakarta pada Kamis (28/12) mencapai lebih dari 80 ribu unit atau meningkat 12,4 persen dari lalin normal sebanyak 72 ribu kendaraan. Sedangkan untuk Rabu (27/12), kata dia, volume lalin meningkat 13,25 persen atau sebesar 80 ribu lebih dari lalin normal sebanyak 71 ribu kendaraan.

"Hal ini membuktikan bahwa masyarakat masih banyak yang melakukan perjalanan untuk tujuan liburan maupun silaturahmi," katanya.

Menurut Dwimawan, Direktorat Jendral Perhubungan Darat KEmenterian Perhubungan kembali melakukan pembatasan operasional mobil barang guna meningkatkan pelayanan dan kelancaran lalu lintas menjelang tahun baru 2018.

"Aturan itu berlaku mulai Ahad (31/12) pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal Senin (1/12) pukul 24.00 WIB," katanya.

Dwimawan mengatakan, kebijakan itu berdasarkan Peraturan Direktur Perhubungan Darat Nomor: SK.6474./AJ.201/DRDJ/2017 tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Operasional Mobil Barang pada Masa Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi petunjuk dari rambu-rambu jalan serta tertib di lajurnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement