Sabtu 30 Dec 2017 11:03 WIB

Mourinho Kritisi tidak Adanya Aturan Batas Nilai Transfer

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/GEORGIOS KEFALAS
Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID,  MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho mengemukakan pandangan tajam mengenai bursa transfer yang belakangan selalu melibatkan uang dalam jumlah fantastis. Menurut Mourinho, tidak terkendalinya harga pemain sepak bola disebabkan oleh ketiadaan financial fair play (FFP) yang tegas.

Aturan mengenai batas harga dari pemain, kata Mourinho, seharusnya diterapkan. Dengan demikian maka harga dan investasi yang digelontorkan tidak sampai membuat uang dalam jumlah terlalu besar mengalir.

"Tanpa FFP, tidak ada yang bisa anda lakukan. Sebaliknya klub mampu melakukan apa yang mereka mau," kata Mourinho dikutip dari laman resmi MU, Sabtu (30/12).

Mourinho menegaskan, kebebasan sebuah klub dalam merekrut banyak pemain dengan harga fantastis membuat persaingan di lapangan tak sepenuhnya soal sepak bola lagi. Menurut pelatih asal Portugal ini, uang jadi kekuatan yang ikut membuat sebuah klub menjadi sangat kuat dalam persaingan di berbagai kompetisi.

Mourinho mencontohkan Manchester City sebagai gambaran sempurna dari kekuatan yang dibangun lewat uang. Mantan pelatih Real Madrid ini mengatakan, City bisa melaju mulus di berbagai ajang musim ini dengan baru mencicipi satu kekalahan karena tak lepas dari kedalaman skuat.

Menurut Mourinho, kedalaman skuat the Citizens dibangun dengan invetasi uang yang sangat besar. Untuk satu posisi, pelatih City Josep Guardiola bisa menghabiskan banyak uang dengan membeli banyak pemain.

Misalnya untuk membeli pemain di posisi bek sayap. Guardiola membeli Kyle Walker, Benjamin Mendy, dan Danilo. Bahkan untuk posisi kiper, Guardiola juga menggaet dua pemain seperti Claudio Bravo dan Ederson Moraes.

Semua itu dilakukan oleh Guardiola hanya dalam kurun waktu satu tahun sejak datang pertengahan 2016 silam. "Ini menjadi masalah karena mereka punya banyak pemain dengan kedalaman skuat yang hebat, meski begitu mereka terus investasi sehingga membuat opsi pemain kian banyak," tegas Mourinho.

Untuk itulah, pelatih 54 tahun ini yakin hanya uang yang akan membuat perbedaan kualitas di dunia sepak bola. Mourinho mengaku tak bisa mengritisi soal fenomena uang sebagai kekuatan di sepak bola.

Menurut Mourinho, realita saat ini harus dijalani dan siapapun mesti bisa beradaptasi agar tetap mampu bersaing. "Kekuatan uang sekarang menjadi umum. Tapi saya pikir aturan soal ini harus bisa membuat semua terkendali," kata Mourinho.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement