Sabtu 30 Dec 2017 19:21 WIB
Sambut Pergantian Tahun di Medan

Pemkot Medan, Ustaz Solmed, dan Santunan Panti Asuhan

Rep: Issha Harruma/ Red: Agus Yulianto
Ustaz Soleh Mahmoed yang dikenal dengan julukan Ustaz Solmed memberikan ceramah (Ilustrasi)
Foto: Antara/Jimmy Ayal
Ustaz Soleh Mahmoed yang dikenal dengan julukan Ustaz Solmed memberikan ceramah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Zikir, tausiyah, dan doa bersama akan menjadi beberapa kegiatan yang digelar Pemkot Medan dalam menyambut pergantian tahun. Ustaz Soleh Mahmud atau biasa disapa Ustadz Solmed dijadwalkan akan menyampaikan tausiyah di hadapan masyarakat Medan.

Serangkaian kegiatan menyambut malam pergantian tahun ini digelar di Lapangan Merdeka Medan, Ahad (31/12).Wali Kota MedanTengku Dzulmi Eldin berharap, warga beramai-ramai dapat menghadiri seluruh rangkaian kegiatan yang digelar sejak pagi hingga malam tersebut.

"Mari beramai-ramai menghadiri seluruh rangkaian kegiatan dalam menyambut datangnya tahun 2018 bersama dengan Pemkot Medan," kata Eldin, Sabtu (30/12).

Eldin menjelaskan, acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan pemberian santunan kepada sekitar 650 anak dari panti asuhan. Selain santunan, juga ada pemberian bahan makanan kepada panti asuhan yang berasal dari seluruh wilayah di Medan itu.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan zikir, tausiyah dan doa. Acara ini diprediksi akan dihadiri ribuan warga kota Medan. "Usai zikir, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang akan disampaikan oleh Ustaz Soleh Mahmud atau Solmed dari ibu kota Jakarta," ujar Eldin.

Eldin mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena Medan senantiasa aman dan kondusif meskipun warganya multikultural. Di samping itu, juga untuk memohon agar kota ini dijauhkan dari segala bentuk bencana.

Pada malam harinya, Eldin mengatakan, acara akan diisi dengan rangkaian hiburan rakyat yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Selain menampilkan band lokal serta tari-tarian, acara juga akan dimeriahkan dengan penyanyi dari ibu kota. Hiburan rakyat ini pun akan disambung dengan pesta kembang api saat detik-detik pergantian tahun.

"Sebenarnya, pesta kembang api ini tidak masuk dalam acara yang telah kami jadwalkan. Namun berhubung adanya pihak ketiga yang bersedia memfasilitasi pelaksanaan kembang api, maka pesta kembang api jadi kami gelar," kata Eldin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement