Sabtu 30 Dec 2017 19:46 WIB

Kali Pertama Cina Operasikan Kereta Bawah Tanah Nirawak

Kereta subway melaju kencang di stasiun bawah tanah, ilustrasi
Kereta subway melaju kencang di stasiun bawah tanah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Untuk pertama kalinya Pemerintah Kota Beijing, Cina, mengoperasikan kereta bawah tanah atau subway nirawak, Sabtu (30/12). Kereta yang beroperasi di jalur baru Yanfang itu mesinnya bisa aktif secara otomatis kemudian melaju, berhenti, dan pintu di masing-masing gerbong juga bisa terbuka dan tertutup sendiri. Kereta tersebut juga bisa dibersihkan secara otomatis, demikian seperti dilansir dari Beijing News.

Menurut instansi perhubungan setempat, kereta metro otomatis tersebut dirancang lebih aman dari generasi sebelumnya dan diklaim menghemat waktu kerja karena pengoperasiannya lebih efisien. Misalnya saja menyalakan mesin kereta tidak lagi dilakukan secara manual sehingga bisa memangkas interval jadwal keberangkatan hingga dua menit. Laju kereta pun bisa lebih hemat lima menit setiap ritnya yang berjarak 14,4 kilometer.

Sejumlah kamera terpasang di bagian dalam gerbong dan sepanjang rel. Kamarea itu dapat mengirimkan gambar ke pusat kendali. Pusat kendali sendiri memiliki tiga unit cadangan untuk mengatasi keadaan darurat. Kereta tersebut juga dibekali perangkat yang lebih responsif terhadap situasi darurat.

"Kereta nirawak ini bukan berarti nantinya kami akan menganggurkan para masinis. Justru tugas masinis kami bagi, satu sebagai supervisi kereta dan satunya lagi bertugas mengawasi penumpang," kata Wang Wei yang memimpin pengembangan kereta nirawak tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement