REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Warga diimbau untuk menghindari jalan protokol di sekitar Lapangan Merdeka Medan saat malam pergantian tahun, Ahad (31/12). Imbauan ini disampaikan terkait adanya kegiatan dzikir akbar hingga hiburan rakyat yang digelar Pemkot Medan di lapangan tersebut.
"Para pengendara yang tidak ingin kenyamanannya terganggu diharap untuk memilih jalan-jalan alternatif lain. Atas pengertian warga, saya ucapkan terima kasih," kata Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin, Sabtu (30/12).
Eldin menjelaskan, rangkaian kegiatan menyambut malam pergantian tahun akan dimulai sejak Ahad (31/12) pukul 09.00 WIB. Acara dimulai dengan pemberian santunan kepada sekitar 650 anak dari panti asuhan. Selain santunan, juga ada pemberian bahan makanan kepada panti asuhan yang berasal dari seluruh wilayah di Medan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan dzikir, tausiyah dan doa. Acara ini diprediksi akan dihadiri ribuan warga kota Medan.
"Usai dzikir, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang akan disampaikan oleh Ustadz Soleh Mahmud atau Solmed dari ibu kota Jakarta," ujar Eldin.
Pada malam harinya, acara akan diisi dengan hiburan rakyat yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Selain menampilkan band lokal serta tari-tarian, acara juga akan dimeriahkan dengan penyanyi dari ibu kota. Hiburan rakyat ini pun akan disambung dengan pesta kembang api saat detik-detik pergantian tahun.
Eldin yakin, warga Medan akan ramai menyaksikan panggung hiburan rakyat sembari menanti pergantian tahun. "Kehadiran warga ini pasti akan menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas di seputaran Lapangan Merdeka," kata dia.
Untuk mengatasi kemacetan panjang, Eldin mengaku telah menginstruksikan Dinas Perhubungan Medan bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
"Atas terganggunya kelancaran arus lalu lintas ini, saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemkot Medan menyampaikan permintaan maaf," ujar Eldin.