Ahad 31 Dec 2017 04:27 WIB

Jerman Sedia Zona Khusus Korban Pelecehan Malam Tahun Baru

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Endro Yuwanto
Aksi protes menentang pelecehan seksual terhadap kaum wanita. (ilustrasi)
Foto: Antara/Reno Esnir
Aksi protes menentang pelecehan seksual terhadap kaum wanita. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menyambut malam tahun baru, Pemerintah Berlin, Jerman akan sediakan zona khusus bagi para korban pelecehan seksual. Para staf medis khusus tersebut ditempatkan di tenda putih tidak jauh dari lokasi perayaan malam tahun baru sehingga mudah diakses.

Setelah adanya pelecehan seksual besar-besaran yang terjadi di beberapa kota di Jerman dua tahun yang lalu, Pemerintah Jerman benar-benar menyiapkan keamanan yang ekstra. Pencegahan pelecehan seksual saja dianggap kurang efektif sehingga dibangunlah zona aman tersebut. Perempuan korban pelecehan bisa langsung mendapat penanganan dan berbicara dengan psikolog.

"Korban pelecehan bisa berada di sini dan menenangkan diri. Atau bisa juga berbicara dengan orang terlatih untuk memberikan dukungan psikologis," kata Juru Bicara Perayaan Malam Tahun Baru Berlin, Anja Marx, dikutip dari Washington Post, Sabtu (30/12).

Pada tahun 2015, sebanyak 1.200 korban pelecehan timbul setelah perayaan malam tahun baru di Jerman. Pelaku pelecehan melibatkan sekitar 2.000 orang yang bahkan sebagian dari mereka bukan warga Jerman.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Jerman telah meningkatkan pengamanan pada malam pergantian tahun nanti. Tidak hanya pengamanan untuk mencegah terjadi pelecehan tetapi pengamanan untum menghukum para pelaku.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement