REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Penyedia layanan telekomunikasi di Iran telah mulai memblokir koneksi internet di beberapa kota di negara tersebut. Pemblokiran ini dilakukan setelah unjuk rasa besar-besaran telah memasuki hari ketiga.

Salah satu perusahaan telekomunikasi itu adalah Hamrahe Aval, Perusahaan Telekomunikasi Seluler Mobile I Iran (MTCI atau MCI). Menurut perusahaan ini, media sosial terus memainkan peran penting dalam mendokumentasikan demonstrasi massa dan tindakan brutal polisi terhadap demonstran.

Dilansir dari Al-Arabiya, MTCI merupakan perusahaan yang dimiliki bersama dengan Garda Revolusi Iran, yang dikendalikan oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

Dua penyedia layanan internet dan komunikasi utama Iran lainnya adalah Perusahaan Telekomunikasi Iran (TCI) dan Irancell. TCI dan anak perusahaannya dimiliki oleh Tosee Etemad Mobin Company yang memiliki hubungan dekat dengan Garda Revolusi Iran.

Iran sebelumnya juga pernah memotong akses internet di beberapa kota saat demonstrasi Gerakan Hijau dilakukan pada 2009. Mereka memprotes kemenangan kembali mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Demonstrasi antipemerintah dimulai di satu kota dan telah menyebar ke beberapa kota besar di Iran. Berdasarkan laporan, demonstrasi itu ternyata terjadi pula di sejumlah kota besar seperti Rasht di utara dan Kermanshah di barat. Demonstrasi kecil juga terjadi di Isfahan, Hamadan, serta kota lainnya.

Protes masyarakat antipemerintah dimulai karena ketidaksetujuan terhadap kenaikan harga. Mereka pun mengecam peraturan klerus dan kebijakan pemerintah. Beberapa demonstran juga telah ditangkap di ibu kota Iran yakni Teheran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika