Ahad 31 Dec 2017 10:02 WIB

Puncak Arus Balik Tahun Baru Terjadi Besok

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andi Nur Aminah
Kepadatan gerbang Tol Cikarang Utama (ilustrasi)
Foto: ROL
Kepadatan gerbang Tol Cikarang Utama (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan puncak arus balik tahun baru akan terjadi pada Senin (1/1) besok. Puncak arus balik Tahun Baru 2018 diperkirakan meningkat jika dibandingkan puncak arus balik menyambut tahun 2017 lalu.

"Pada Senin diperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Utama, yaitu 104 ribu kendaraan atau naik 48,5 persen dari lalu lintas normal sebanyak 70 ribu kendaraan," jelas Dwimawan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (31/12).

Jika dibandingkan2017, Dwimawan mengatakan, maka peningkatan volume arus lalu lintas saat puncak arus balik tahun baru saat ini naik 3,11 persen dari puncak arus balik tahun baru 2017. Saat itu, ada 100.863 kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama.

Sementara itu, volume lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama pada Sabtu (30/12), tercatat sebanyak 86.138 kendaraan. Jumlah ini meningkat 14,85 persen dari kondisi volume lalu lintas normal sebesar 75 ribu kendaraan. Sedangkan volume lalu lintas yang menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama pada Sabtu (30/12) tercatat 74.783 kendaraan atau turun 1,6 persen dari volume normal yaitu 76 ribu kendaraan.

"Di Gerbang Tol Ciawi arah Puncak, terpantau 33.586 kendaraan yang melintas pada hari Sabtu. Angka tersebut mengalami lonjakan kendaraan atau meningkat 2,16 persen terhadap volume lalu lintas normal sebesar 32.875 kendaraan, " ungkap Dwimawan.

Dia menambahkan, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi. Untuk memastikan kelancaran perjalanan, pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement