REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juan Mata puas menjalani satu tahun di Manchester United. Ia turut mengantar United meraih Piala Liga dan Liga Europa tahun ini.
"Saya kira ini tahun yang bagus. Jika berbicara permainan dan piala, kami memenangi dua gelar, yakni Piala Liga dan Liga Europa, yang mana jelas memberi kami kesempatan bermain di Liga Champions, malam yang indah di Swedia," kata Mata seperti dilansir dari situs resmi Manchester United, Ahad (31/12).
United mengalahkan Ajax 2-0 di Stockholm dan berhasil meraih Liga Europa pertama kalinya. United juga berhasil memenangkan Piala Liga setelah mengalahkan Southampton 3-2 pada Febuari lalu di Wembley.
Tapi yang paling berkesan bagi Mata ialah final di Liga Europa. "Saya tidak bisa bermain satu bulan sebelum final dan saya berusaha keras untuk pulih. Saya bermain dan kami menang, jadi malam di Swedia sangat istimewa dan berkesan di ingatan saya," kata Mata.
Satu minggu sebelum United memenangkan Liga Europa, Manchester mendapat serang teror. Memberikan kebahagian pada masyarakat Manchester saat itu sangat berkesan bagi Mata. Ia berharap pada 2018 United bisa mendapatkan prestasi lebih baik lagi.
Pada tahun ini, Mata juga memulai yayasan amal yang bernama Common Goal. Yayasan tersebut mengajak para pemain sepakbola profesional untuk menyisihkan gaji mereka satu persen untuk diamalkan keseluruh dunia. Mata merasa gerakan yang digagasannya sudah cukup sukses dan mulai berkembang.
"Ini fantastis dan gerakan yang bagus dari pemain sepakbola profesional untuk semua orang. Pada 2017 kami meluncurkannya dan tahun 2018 harapannya akan lebih baik lagi dan kami bisa mengajak orang lebih banyak lagi," kata Mata.
Mata mengatakan beberapa bulan gerakan yang digagasnya ini sudah banyak menerima pujian dan komitmen. Saat ini, Common Goal sudah memiliki 34 anggota yang dapat menarik lebih banyak lagi pemain sepakbola terlibat di dalamnya.
"Kami hanya mencoba untuk membantu orang lain melalui olahraga yang kami suka, yakni sepakbola," kata Mata.