REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap bisa menuntaskan janji-janji politiknya yang belum dapat diwujudkan sebelum masa kepemimpinannya berakhir pada 2018. Pada 2018, wali kota yang akrab disapa Kang Emil ini tidak akan melanjutkan kepemimpinannya sebagai wali kota Bandung, dan lebih memilih peruntungan pada Pilgub Jabar.

Ridwan Kamil saat meresmikan Alun Alun Cicendo, Ahad (31/12) malam, menyatakan berbagai janji-janji politik yang ia rancang bersama Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menemui banyak rintangan. Tiga program yang menjadi mimpi terbesar mereka yakni Cable Car, dan Light Rail Transit (LRT) Bandung. Tetapi, hingga kini keduanya belum menunjukkan tanda-tanda akan segera direalisasikan.

"Kalau secara teknisnya, saya masih berjuang mendoakan agar bisa groundbreaking cable car dan LRT," ujarnya pula.

Dalam rencana awal, dua pembangunan transportasi massal itu dijadwalkan akan mulai dibangun pada 2017. Namun hingga kini, rencana pembangunannya selalu tertunda .

"Mudahan-mudahan LRT, Cable Car tidak tertunda lagi di sisa-sisa kita terakhir. Itu janji kami di 2018," katanya lagi.

Selain dua transportasi massal tersebut, hal yang belum bisa ia selesaikan yakni penataan PKL Cicadas. Berbagai solusi sudah pernah ditawarkan pihak pemkot setempat, seperti memindahkan ke berbagai area yang telah disediakan. Namun mayoritas PKL menolak pemindahan tersebut.

Rencananya, pada 2018, ia kembali berjanji membuat jembatan layang Cicadas yang serupa seperti Flyover Cihampelas untuk mengatasi persoalan PKL tersebut.

"Tahun 2018 ada teras Cicadas, yaitu Skywalk di Cicadas untuk menata PKL Cicadas," katanya pula.