Senin 01 Jan 2018 02:39 WIB

Sekitar 107 Ribu Kendaraan Bakal Kembali ke Jakarta Hari Ini

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa memantau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama 1, Cikarang, Jawa Barat. Jumat (29/12).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa memantau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama 1, Cikarang, Jawa Barat. Jumat (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa mengatakan, sejak Ahad (31/12) pagi hingga tadi Ahad malam, sudah ada 47 ribu kendaraan masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut), Bekasi, Jawa Barat. Pengendara menurutnya sudah mulai kembali ke Jakarta sedikit demi sedikit, sehingga diharapkan tak ada penumpukan saat puncak arus balik.

Kendati demikian, diperkirakan pada 1 Januari 2018, ratusan ribu kendaraan bakal melintas Cikarut. "Sesuai prediksi Jasa Marga besok diperkirakan ada 107 ribu kendaraan yang masuk Jakarta lewat sini mulai pukul 15.00 sampai malam bahkan sampai tengah malam," kata dia ketika memantau arus di Cikarut, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (31/12) malam.

Secara keseluruhan hasil pemantauan yang dia lakukan, hari ini arus lalu lintas masih landai. Baik di kawasan Puncak maupun Cikampek tak ada kepadatan kendaraan. Menurut Royke, kepadatan hanya terjadi di dalam kota saja. Hal itu karena adanya titik kumpul warga untuk merayakan pergantian tahun.

"Namanya juga tahun baru, wajar. Tapi ini kami minimalkan, contohnya di Jakarta dengan car free night (CFN), ini sangat membantu. Begitu juga di kota lain," ucapnya.

Prediksi kepadatan arus balik menuju Jakarta masih sama seperti sebelumnya, yakni akan jaruh pada 1 Januari 2018. Kepadatan diperkirakan akan mulai pada sore hari. Kemudian, angka akan terus naik hingga malam atau dini hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement