REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unsur penting arsitektur Ottoman di Turki penempatan sarang burung di setiap bangunan. Seperti di luar masjid, jembatan, penginapan, perpustakaan, sekolah, dan air mancur.Penempatan ini tidak sembarang karena mengedepankan kaidah desain khas Ottoman.
Prinsipnya, tujuan dari sarang burung yang menawan ini untuk menyediakan perlindungan burung dan untuk melindungi mereka dari badai, hujan, lumpur, dan matahari yang menyala.
Mereka tidak hanya menyediakan sarang burung, tapi struktur ini juga memenuhi tujuan keagamaan - mereka dipercaya memberikan amal baik kepada orang-orang yang membangunnya.
Hanya beberapa dari rumah-rumah burung ini yang masih ada sampai sekarang, tapi tempat mereka berakar kuat dalam sejarah Turki. Hampir setiap kota di negara ini memiliki contoh rumah burung. Contoh tertua, sebuah rumah abad ke-16 yang berada di Jembatan Büyükçekmece, masih bertahan di Istanbul.
Rumah burung mengadopsi nama yang berbeda selama bertahun-tahun, seperti "kuş köşkü" (paviliun burung), "güvercinlik" (dovecots) dan "serçe saray" (istana burung gereja). Dari arsitektur yang mengesankan tersebut mendorong cinta pada hewan di antara masyarakat Turki, dan merupakan kemenangan bagi kota, dan untuk burung-burung.
Masjid Beyazit II di Istanbul, dibangun pada akhir abad ke-15, memiliki piagam yang mengalokasikan 30 buah emas setiap tahun untuk merawat burung-burungnya.